Post by aralia on Dec 21, 2017 8:49:34 GMT
Mencari lowongan kerja di zaman now tidak sebanyak seperti di zaman lampau. Meskipun saat ini ada banyak dan jauh lebih banyak perusahaan yang berdiri di Indonesia, tetapi dengan banyaknya jumlah pengangguran membuat lowongan kerja sangat sedikit. Meskipun ada lowongan kerja disebuah perusahaan terkadang tidak dipublikasikan kepada publik secara luas dan hanya dipublikasikan kepada karyawan yang sudah bekerja diperusahaan tersebut. Ketika anda melamar kerja dan anda dipanggil untuk melakukan tes serta interview. Namun pada saat tes terakhir yaitu interview anda gagal menjawab semua pertanyaan yang diajukan disebabkan rasa nervous, hal ini sungguh sangat disayangkan. Seringkali calon karyawan gagal pada saat diinterview oleh HRD perusahaan karena rasa nervous yang berlebihan sehingga mengacaukan pikiran.
Seseorang yang mengalami nervous akan menunjukkan tanda-tanda seperti tangan dan kaki bergetar, telapak tangan berkeringat, suara menjadi gagap, wajah memerah, badan menjadi gerah, mulut menjadi kering. Biasanya pihak HRD perusahaan akan menolak dan tidak bersedia menerima calon pegawai yang mentalnya kecil alias sering nervous. Seorang karyawan marketing bila sering nervous ketika berbicara dengan orang asing maka tidak akan bisa mendapatkan hati konsumen sehingga produk tidak laku. Begitupun dengan karyawan dibagian kantor tidak akan bisa dengan jelas mempresentasikan hasil kerja persuhaan pada saat rapat yang dilakukan setiap periode. Itulah beberapa pertimbangan HRD yang tidak menerima calon karyawan untuk bekerja diperusahaan karena sering nervous.
Rasa nervous tidak bisa diatasi dengan mudah, namun bukan berarti tidak ada Cara Mengatasi Nervous atau Gugup. Setiap permasalah yang ada di dunia pasti ada cara untuk mengatasinya namun untuk masalah nervous memang tidak semudah membalikkan telapak kaki, eh iya susah juga ya membalikkan telapak kaki hahaha “Just Kidding”, yang benar tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masalah nervous pada saat akan interview bisa diatasi dengan usaha dari diri sendiri, yaitu dengan cara dibawah ini:
1. Persiapan
Kebanyakan calon karyawan merasa nevous pada saat interview dikarenakan kurangnya persiapan. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu profesi yang anda lamar diperusahaan tersebut dan juga kenali sejarah perusahaan, produk perusahaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perusahaan.
2. Planing
Buatlah planning atau rencana untuk interview, seperti halnya pakaian yang akan anda kenakan, transportasi yang digunakan, alat tulis yang akan dibawa dan hal-hal lain yang bisa menunjang proses interview menjadi lancar.
3. Berlatih
Seperti halnya calon guru yang melamar di lembaga pendidikan, proses interview biasanya disuruh untuk mempraktekkan cara mengajar di depan kelas. Oleh karena itu anda harus latihan sebelumnya agar ketika anda mempraktekkan cara mengajar didepan kelas bisa dengan lancar.
4. Datang Lebih Awal
Jangan sampai datang terlambat pada saat interview karena sangat beresiko membuat anda nervous. Sebaiknya datang lebih awal sehingga anda bisa bersantai sambil merapikan pakaian dan menenangkan pikiran serta hati anda agar tidak terjadi nervous. Sikapyang tenang akan sangat membantu menjernihkan pikiran dan meningkatkan daya ingat sehingga dapat mencegah terjadinya nervous.
5. Berpikir Positif Dan Percaya Diri
Hindari pemikiran yang negatif seperti kegagalan, kekecewaan dan sebagainya karena pemikiran yang negatif akan membuat anda tidak percaya diri akan potensi yang anda miliki. Oleh karena itu anda harus yakin bahwa anda sangat potensial untuk menjabat profesi yang anda lamar.
6. Anggap Sebagai Teman Bukan Musah
Untuk menciptakan suasana yang ramah dan tidak tegang, anggaplah orang yang sedang menginterview anda adalah teman lama yang jarang ketemu. Jadi anda bisa cepat akrab dengan pihak HRD yang sedang menguji anda.
Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan kepada anda dan semoga 6 langkah diatas bisa membuat anda mengatasi nervous dengan handal serta anda bisa diterima atau lulus interview kerja.
Seseorang yang mengalami nervous akan menunjukkan tanda-tanda seperti tangan dan kaki bergetar, telapak tangan berkeringat, suara menjadi gagap, wajah memerah, badan menjadi gerah, mulut menjadi kering. Biasanya pihak HRD perusahaan akan menolak dan tidak bersedia menerima calon pegawai yang mentalnya kecil alias sering nervous. Seorang karyawan marketing bila sering nervous ketika berbicara dengan orang asing maka tidak akan bisa mendapatkan hati konsumen sehingga produk tidak laku. Begitupun dengan karyawan dibagian kantor tidak akan bisa dengan jelas mempresentasikan hasil kerja persuhaan pada saat rapat yang dilakukan setiap periode. Itulah beberapa pertimbangan HRD yang tidak menerima calon karyawan untuk bekerja diperusahaan karena sering nervous.
Rasa nervous tidak bisa diatasi dengan mudah, namun bukan berarti tidak ada Cara Mengatasi Nervous atau Gugup. Setiap permasalah yang ada di dunia pasti ada cara untuk mengatasinya namun untuk masalah nervous memang tidak semudah membalikkan telapak kaki, eh iya susah juga ya membalikkan telapak kaki hahaha “Just Kidding”, yang benar tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masalah nervous pada saat akan interview bisa diatasi dengan usaha dari diri sendiri, yaitu dengan cara dibawah ini:
1. Persiapan
Kebanyakan calon karyawan merasa nevous pada saat interview dikarenakan kurangnya persiapan. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu profesi yang anda lamar diperusahaan tersebut dan juga kenali sejarah perusahaan, produk perusahaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perusahaan.
2. Planing
Buatlah planning atau rencana untuk interview, seperti halnya pakaian yang akan anda kenakan, transportasi yang digunakan, alat tulis yang akan dibawa dan hal-hal lain yang bisa menunjang proses interview menjadi lancar.
3. Berlatih
Seperti halnya calon guru yang melamar di lembaga pendidikan, proses interview biasanya disuruh untuk mempraktekkan cara mengajar di depan kelas. Oleh karena itu anda harus latihan sebelumnya agar ketika anda mempraktekkan cara mengajar didepan kelas bisa dengan lancar.
4. Datang Lebih Awal
Jangan sampai datang terlambat pada saat interview karena sangat beresiko membuat anda nervous. Sebaiknya datang lebih awal sehingga anda bisa bersantai sambil merapikan pakaian dan menenangkan pikiran serta hati anda agar tidak terjadi nervous. Sikapyang tenang akan sangat membantu menjernihkan pikiran dan meningkatkan daya ingat sehingga dapat mencegah terjadinya nervous.
5. Berpikir Positif Dan Percaya Diri
Hindari pemikiran yang negatif seperti kegagalan, kekecewaan dan sebagainya karena pemikiran yang negatif akan membuat anda tidak percaya diri akan potensi yang anda miliki. Oleh karena itu anda harus yakin bahwa anda sangat potensial untuk menjabat profesi yang anda lamar.
6. Anggap Sebagai Teman Bukan Musah
Untuk menciptakan suasana yang ramah dan tidak tegang, anggaplah orang yang sedang menginterview anda adalah teman lama yang jarang ketemu. Jadi anda bisa cepat akrab dengan pihak HRD yang sedang menguji anda.
Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan kepada anda dan semoga 6 langkah diatas bisa membuat anda mengatasi nervous dengan handal serta anda bisa diterima atau lulus interview kerja.