Post by ciptojunaedyrumah on Feb 28, 2016 23:28:24 GMT
Cipto Junaedy
Berikan ruang gerak. Ketika menemani calon pembeli ketika open house, pastikan Anda memberikan cukup ruang agar mereka merasa nyaman menginspeksi rumah dan tidak merasa terus-menerus dibuntuti. Biarkan mereka menjelajahi ruangan-ruangan, namun tetap siaga ketika mereka memiliki pertanyaan yang perlu dijawab langsung.
Jangan pernah menegosiasikan harga secara verbal. Terakhir, adalah tips yang terpenting. Calon pembeli Anda mencoba mencari tahu kisaran harga jual properti Anda, dan akan mencoba menegosiasikan harga tersebut agar sesuai dengan keinginan mereka. Hindari ini. Pastikan semua perundingan harga dilakukan secara tertulis agar runtutannya tercatat dengan baik. Jika hanya melakukan tawar-menawar secara verbal, ada kemungkinan terjadinya salah paham, salah ucap yang dapat mendatangkan masalah. Oleh sebab itu, semua negosiasi harga, sebaiknya dilakukan secara tertulis.
Baca jg: Profil dan biografi Cipto Junaedy Rumah yang sederhana, ternyata memiliki strategi bagaimana cara membeli properti (rumah) tanpa uang dan utang, pelopor investasi.
Jika tanpa agen, iklankan properti Anda dengan gencar - Pasang iklan di seluruh media massa yang dapat Anda jangkau, perhatikan media-media yang populer dan mendapatkan paparan yang luas. Koran, Situs, Portal, Forum, Jejaring Sosial, dan lainnya. Tempelkan brosur di tempat-tempat umum seperti di halte, pasar, kampus, dll. Iklankan properti Anda dengan menarik dan efektif. Jangan lupa untuk pasang foto yang menarik dan menonjolkan sisi baik properti Anda.
Hubungi agen properti - Memakai jasa agen properti dapat membantu Anda mencari pembeli lebih cepat karena agen biasanya memiliki database yang luas. Listing Anda dapat ditampilkan juga di dalam database mereka. Tidak ada salahnya jika Anda memanfaatkan tenaga profesional jika kebutuhan Anda mendesak. Baca jg ttg cipto junaey rumah y ...
Trik Bertanya. Biasanya, pihak yang lebih banyak bertanya, lebih dapat mengontrol situasi. Namun, dalam situasi Open House, ada trik-trik tertentu agar pertanyaan-pertanyaan Anda tidak terkesan interogatif. Selingi pertanyaan properti Anda dengan topik-topik ringan. Mulai dengan pertanyaan yang lebih mudah, berlanjut ke topik yang lebih serius. Dengarkan respon mereka. Amati dan perhatikan ketika menjalani percakapan dengan mereka. Jika Anda dapat melakukan ini dengan baik, maka hubungan yang baik akan terjalin dan Anda tetap mendapatkan informasi yang diinginkan.
Berikan ruang gerak. Ketika menemani calon pembeli ketika open house, pastikan Anda memberikan cukup ruang agar mereka merasa nyaman menginspeksi rumah dan tidak merasa terus-menerus dibuntuti. Biarkan mereka menjelajahi ruangan-ruangan, namun tetap siaga ketika mereka memiliki pertanyaan yang perlu dijawab langsung.
Jangan pernah menegosiasikan harga secara verbal. Terakhir, adalah tips yang terpenting. Calon pembeli Anda mencoba mencari tahu kisaran harga jual properti Anda, dan akan mencoba menegosiasikan harga tersebut agar sesuai dengan keinginan mereka. Hindari ini. Pastikan semua perundingan harga dilakukan secara tertulis agar runtutannya tercatat dengan baik. Jika hanya melakukan tawar-menawar secara verbal, ada kemungkinan terjadinya salah paham, salah ucap yang dapat mendatangkan masalah. Oleh sebab itu, semua negosiasi harga, sebaiknya dilakukan secara tertulis.
Baca jg: Profil dan biografi Cipto Junaedy Rumah yang sederhana, ternyata memiliki strategi bagaimana cara membeli properti (rumah) tanpa uang dan utang, pelopor investasi.
Jika tanpa agen, iklankan properti Anda dengan gencar - Pasang iklan di seluruh media massa yang dapat Anda jangkau, perhatikan media-media yang populer dan mendapatkan paparan yang luas. Koran, Situs, Portal, Forum, Jejaring Sosial, dan lainnya. Tempelkan brosur di tempat-tempat umum seperti di halte, pasar, kampus, dll. Iklankan properti Anda dengan menarik dan efektif. Jangan lupa untuk pasang foto yang menarik dan menonjolkan sisi baik properti Anda.
Hubungi agen properti - Memakai jasa agen properti dapat membantu Anda mencari pembeli lebih cepat karena agen biasanya memiliki database yang luas. Listing Anda dapat ditampilkan juga di dalam database mereka. Tidak ada salahnya jika Anda memanfaatkan tenaga profesional jika kebutuhan Anda mendesak. Baca jg ttg cipto junaey rumah y ...
Trik Bertanya. Biasanya, pihak yang lebih banyak bertanya, lebih dapat mengontrol situasi. Namun, dalam situasi Open House, ada trik-trik tertentu agar pertanyaan-pertanyaan Anda tidak terkesan interogatif. Selingi pertanyaan properti Anda dengan topik-topik ringan. Mulai dengan pertanyaan yang lebih mudah, berlanjut ke topik yang lebih serius. Dengarkan respon mereka. Amati dan perhatikan ketika menjalani percakapan dengan mereka. Jika Anda dapat melakukan ini dengan baik, maka hubungan yang baik akan terjalin dan Anda tetap mendapatkan informasi yang diinginkan.